ATM dan CDM di Indonesia

30 Maret 2017 10 comments

ATM (Automated Teller Machine) atau mesin kasir otomatis adalah channel yang "wajib" dimiliki oleh bank di Indonesia. Bahkan saat ini ada pendapat dikalangan perbankan di Indonesia, besarnya sebuah bank dapat diukur dari jumlah ATM yang mereka miliki.

Indonesia sebagai negara yang secara geografis ukurannya besar dan secara populasinya nomor 4 di dunia merupakan salah satu negara dengan jumlah ATM terbanyak di dunia. Urutan bank dengan jumlah ATM terbanyak di Indonesia adalah: BRI (15000-an ATM), BCA (14000-an ATM), Bank Mandiri (12000-an ATM), BNI (9000-an) dan CIMB Niaga (3000-an).

Ketika kebutuhan bisnis bank semakin berkembang maka Indonesia mulai mengadopsi mesin-mesin yang secara otomatis dapat mengelola uang, selain ATM yang mampu "mengeluarkan" uang maka Bank di Indonesia juga mulai menyediakan mesin untuk "menyimpan" uang yang lazim disebut dengan CDM (Cash Deposit Machine). Bahkan sekarang sudah ada model lain dari ATM dan CDM di Indonesia yaitu mesin yang bisa "menyimpan dan mengeluarkan" uang yang disebut dengan CRM (Cash Recycle Machine). Kalau CDM sudah mulai umum terlihat dan digunakan oleh masyarakat Indonesia maka CRM masih sangat jarang sekali disediakan namun seiring dengan perkembangan bisnis bank bukan tidak mungkin CRM akan semakin umum di Indonesia.

Penyedia dan Penjual Solusi ATM / CDM / CRM di Indonesia

ATM dan CDM yang digunakan di Indonesia biasanya adalah merk-merk berikut:

1. Diebold

Update 30.03.2017:
sejak Agustus 2016 Diebold merge dengan Wincor Nixdorf menjadi merk Diebold Nixdorf. Saat ini ATM dan CDM Diebold tetap disalurkan dan tetap ada namun dimanage di bawah bendera Diebold Nixdorf.

2. NCR
Sampai dengan tahun 2014 NCR sangat terkenal dengan ATM-nya
Perusahaan penjual ATM NCR di Indonesia:
* PT Multipolar Technology Tbk (http://www.multipolar.com/)
* PT NCR Indonesia
Jakarta Stock Exchange Building Tower II, 16th Floor Suite 1603, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,Jakarta Selatan 12190,Indonesia
Phone: +62-21-5150811 | Fax: +62-21-5152670

3. Wincor Nixdorf / Diebold Nixdorf
Sampai tahun 2014, sangat umum melihat mesin ATM dan CDM Wincor Nixdorf digunakan oleh bank-bank di Indonesia.
Perusahaan penjual ATM dan CDM Wincor Nixdorf di Indonesia:
* PT. Wincor Nixdorf Indonesia
Plaza 89, 3rd Floor, Suite 301, JL. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta Selatan 12940
Phone +62-21-25527900 | Fax +62-21-25527999

Update 30.03.2017:
sejak Agustus 2016 Diebold merge dengan Wincor Nixdorf menjadi merk Diebold Nixdorf. Saat ini ATM dan CDM Diebold tetap disalurkan dan tetap ada namun dimanage di bawah bendera Diebold Nixdorf.

4. Hyosung
Sampai dengan tahun 2014, mesin-mesin Hyosung yang banyak terlihat di Indonesia adalah mesin ATM-nya.
Hyosung merupakan ATM dari Korea Selatan. ATM-nya mempergunakan nama resmi Nautilus Hyosung.
Perusahaan penjual ATM Hyosung di Indonesia adalah:
*PT Datindo Infonet Prima (http://www.datindo.co.id/)
Menara Kadin Indonesia
12th Fl., Unit A-B Jl. HR. Rasuna Said block X5 Kav. 2-3 Jakarta 12950, Indonesia
Telp. (62-21) 57903635 | Fax. (62-21) 57903837 

5. OKI
OKI merupakan pemain baru ATM di Indonesia. Beberapa bank mulai mempergunakan merk OKI. OKI adalah merk ATM yang berasal dari Jepang, dibuat oleh perusahan
Oki Electric Industry Co., Ltd. Perusahaan ini berdiri pada Januari 1881. OKI merupakan pemain besar ATM di Jepang.
Penyalur ATM OKI di Indonesia adalah :
* PT Argenta Adhiloka Pratama (http://www.argenta.co.id/)

6. LG
LG juga menjual ATM di Indonesia. LG merupakan merk dari Korea Selatan. Dengan mengandalkan kualitas elektronik mereka yang cukup terkenal di Indonesia.
Penyalur ATM LG di Indonesia adalah :
* PT Ingenico International Indonesia (https://apac.ingenico.com)

Reference: teknologibank.com

TRENDING


ADS


COMPANIES


10 COMMENTS


Tulis Komentar

teknologibank.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis.

Afry 2018-12-16 10:15:38
Atm di beberapa cabang di semarang bnyk ganti merk Oki, namun atm ini tdk lebih baik dari atm setor sebelumnya. Saya setor 20lbr yg lolos cuma 2-5lbr saja, sangat susah. Beda dg mesin sebelumnya, dan loading juga lebih lambat.


Afry 2018-12-16 10:17:13
@Afry bank BCA


Darsono 2016-11-14 10:21:20
Pt. Bringin gigantara juga penyedia atm, crm, ssb, hybrid, merk hyosung di indonesia dan telah lama bekerja sama dengan bank BRI


Puguh 2017-08-11 14:04:34
Saya butuh spare part penutup kartu ATM hyosung. Bisa bantu?


Andry 2017-12-08 10:38:23
@Puguh no yang bisa di hubungi, mungkin kami bisa bantu


Thomas 2017-11-27 18:27:56
kita punya part spt yang dimaksud


yahya 2016-06-12 15:22:42
Standard Protocol apa yang digunakan untuk komunikasi antara CRM (Cash Recycle Machine) dan Server. Apakah CRM terhubung langsung ke Server Payment Processor? Perusahaan apakah yang menyediakan layanan untuk Server Payment Processor? Terimakasih


Nadiya Nurul Huda 2016-04-02 14:01:29
selamat siang, saya mau bertanya dapat data mengenai jumlah ATM di Indonesia dari mana yah?


daniel 2016-05-30 15:45:22
@nadiya : data mengenai transaksi ATM, infrastruktur ATM dan volume pemakaian ATM bisa diperoleh gratis dari situs bi.go.id atau ojk.go.id dengan mengakses di statistik pilih alat pembayaran menggunakan kartu (ATPM)


rangga 2015-06-05 22:56:28
Dear admin sedikit menambahkan, sebagai patokan teknologi bank lain banyak percaya kepada bank standard teknology bank BCA, tetapi seiring waktu bank bank melakukan penyesuaian dilapangan dengan analisa tersendiri, untuk mesin setor tunai BCA banyak menggunakan mesin berasal dari IBM selain dimensi nya yang kecil, ketahanannya juga jauh lebih baik. tetapi kedepan perlu cemas IBM bank BRI sudah banyak menggunakan CDM hyosung mesin mesin korea akan bertebaran di indonesia. dengan iming iming protokol bisa di setting DDC dan NDC, dan dengan fiture tambahan seperti Advertising nya menjadikan ATM hyosung lebih menarik dan diminati, bertolak belakang dari kompleksitas software dan hardware yang lebih tertata rapih, memang disayangkan mesin jenis G tahun keluaran pertama lebih awet di banding mesin H keluaran pengganti mesin G lebih rentan rusak tapi tak mengapa karena jika tidak rusak Customer Service Engineer tidak akan bertebaran seperti CSE pt datindo infonet prima