"Serangan cyber ini diyakini terkait dengan skema pencurian ATM terbaru di Taiwan."
Bank Sentral Thailand (BoT / Bank of Thailand) telah mengeluarkan peringatan kepada bank-bank komersial di wilayahnya terkait dengan celah keamanan di sekitar 10.000 ATM yang kemungkinan di exploit oleh buah geng hacker dari Eropa Timur yang mencuri 12 juta baht (atau setara dengan USD 350.000) yang diambil dari 21 ATM.
Peringatan ini muncul ditengah penyelidikan polisi terhadap hack yang baru terjadi pada ATM milik Bank Pemerintah - Government Savings Bank (GSB) dimana hacker mampu menjebol ATM antara tanggal 1-8 Agustus 2016 ini. Pada tanggal 23 Agustus dilaporkan para pejabat resmi mematikan 7000 mesin di seluruh Thailand sementara penyelidikan terus berlangsung.
Menurut Bangkok Post, GSB menemukan bahwa lebih dari 20 mesin di seluruh provinsi Bangkok, Chumphon, Prachuap Khiri Khan, Phetchaburi, Phuket dan Surat Thani telah menjadi sasaran.
Sementara keterangan yang lebih rinci mengenai insiden ini belum diberikan, President GSB, Chartchai Payuhanaveechai, menyatakan bahwa pencurian cyber ini dilakukan dengan malware ATM. Dia mengatakan kepada media lokal malware ini mampu memerintahkan ATM untuk mengeluarkan uang tunai sebanyak 40,000 baht per transaksi.
Payuhanaveechai mengatakan penutupan ATM akan dilakukan sampai waktu yang "tak terbatas" sampai masalah diselesaikan dan bank yakin mendapatkan "tindakan pencegahan" yang terbaik. Dia menambahkan bahwa sekitar 600 lebih mesin ATM terus beroperasi namun "dijaga ketat".
Polisi di wilayah tersebut mengatakan rekaman CCTV menunjukkan tersangka adalah orang Eropa. Hal ini didukung oleh pernyataan dari bank sentral Thailand, yang memperingatkan tentang kasus hacking serupa yang baru saja terjadi di Taiwan, tampaknya dua pencurian ini sangat mungkin berhubungan.
Operasi Hacking Terkait
Seperti dilaporkan sebelumnya, delapan bank teratas di Taiwan terpaksa menutup aktivitas di ratusan ATM bulan lalu setelah pencuri digunakan malware untuk mencuri NT $ 70 juta (atau sekitar USD 2,17 juta) secara tunai.
Bank of Taiwan, Chang Hwa Bank, First Bank dan sedikitnya lima bank lain menunda transaksi di 900 mesin ATM terkait pencurian besar yang dilakukan oleh 3 orang pada 09-10 Juli di 20 cabang First Commercial Bank. Penegak hukum mengatakan sebuah "kelompok kejahatan internasional terorganisir " terlibat dalam plot.
Reference: http://www.ibtimes.co.uk/thai-bank-shuts-down-half-its-atms-after-eastern-european-cyber-gang-heist-1577806,
0 COMMENTS