Pembayaran dengan QR Code

01 Mei 2019 0 comment

Apa itu QR Code?

QR Code (atau Quick Response Code) adalah sebuah barcode yang menyimpan sejumlah data yang dapat diakses ketika pengguna melakukan scanning. Data QR Code berisikan instruksi seperti membuka sebuah website atau melakukan sebuah aksi lainnya.

Walaupun software yang memproses QR Code sama seperti software pembaca barcode namun QR Code didesign untuk menampung lebih banyak data. Barcode diterjemahkan ke dalam simbol, huruf dan angka namun QR Code dapat menampung data sampai 406 bytes.

Pembayaran dengan QR Code merupakan pembayaran dengan melakukan scanning QR Code pada aplikasi mobile. Metode pembayaran ini merupakan alternatif dari proses pembayaran dengan mempergunakan terminal EDC (Electronic Data Capture) seperti yang selama ini dilakukan.

Dengan metode pembayaran ini maka customer tidak perlu mempergunakan kartu sehingga dinilai lebih aman dalam metode card-not-present.

Bagaimana cara kerja QR Code?

QR Code bekerja dengan cara yang sama seperti barcode yaitu mempercepat proses input informasi ke dalam aplikasi. Informasi dalam QR Code dapat berupa:  link ke sebuah webpage (URL), informasi bisnis (seperti kontak, email, logo, customer review), vcard (untuk pertukaran kontak), file media (seperti mp3 atau foto), atau kode untuk mengarahkan pengguna ke aplikasi lainnya.

Proses input data ini dilakukan dengan mempergunakan kamera ponsel yang dilengkapi dengan perangkat lunak (software) pembaca QR Code. Sehingga dari sudut pandang pengguna hal ini akan terasa nyaman dan cepat.

Jenis QR Code

Pada prinsipanya ada 2 jenis QR Code:

1. QR Code Statis

QR Code Statis merupakan QR Code yang mengandung informasi yang sifatnya tetap seperti url, nama merchant atau alamat.

Salah satu ciri QR Code statis adalah masih adanya data yang perlu dimasukkan oleh pengguna ketika melakukan transaksi.

 2. QR Code Dinamis

QR Code Dinamis merupakan sebuah QR Code yang digenerate oleh aplikasi mobile untuk kepentingan tertentu dan berisikan informasi sesuai dengan kebutuhan pegguna. Misalnya pembayaran dengan amount tertentu - data ini sudah ada dalam QR Code sehingga pengguna tidak perlu lagi memasukkan nilai yang perlu dibayarkan. Data lainyang bisa dimasukkan adalah tanggal da jam pengguna melakuka pembayaran.

Sejarah Penggunaan QR Code Sebagai Alat Pembayaran di Dunia

Adalah Tencent pada tahun 2014 dengan WeChat Pay-nya yang pertama kali mengembangkan QR Code sebagai alat mempermudah pembayaran. Melalui platform Wechat QR Code dikembangkan sebagai kode untuk mempercepat transfer antara akun, pembayaran dan pengenal.

Alibaba yang selanjutnya menciptakan Alipau kemudian menggunakan QR Code untuk menyaingi weChat. Sampai hari ini kita akan melihat dua QR Code yang berbeda untuk WeChat Pay dan Alipay dan belum ada satu QR code yang umum yang bisa diakses oleh dua platform yang berbeda ini.

Perkembangan di Indonesia

Di Indonesia saat ini bank Indonesia sedang megembangkan QR Code berstandar nasional agar bisa digunakan oleh semua bank di Indonesia.

Beberapa institusi yang sudah mengimplementasikan QR Code untuk pembayaran oleh nasabah adalah:

1. Go Pay

Pembayaran dengan GoPay menggunakan QR yang digenerate dari payment terminal. QR yang digenerate dari payment terminal merupakan QR yang dinamis berisikan nama merchant dan amount pembayaran.

Namun metode pembayaran lain juga bisa dilakukan dengan QR Statis. Untuk metode ini maka konsumen perlu memasukkan amount pembayaran secara manual

2. OVO

Pembayaran dengan OVO dilakukan dengan QR yang Statis.

3. BCA dengan QRku

Nasabah dapat mengakses Qrku di aplikasi Mobile BCA atau Sakuku.

Untuk pengguna BCA mobile dengan status finansial, bisa mengakses fitur Scan QR, Show QR, Save QR, dan Share QR. Sementara pengguna BCA mobile non-finansial bisa mengakses fitur Show QR, Save QR, dan Share QR. Untuk Sakuku, hanya pengguna Sakuku Plus terdaftar yang dapat melakukan Scan QR maupun show QR.

4. BRI dengan MyQR

BRI  menggandeng Dimo Pay untuk menghadirkan pembayaran dengan QR Code. QR Code payment ini terintegrasi dengan aplikasi BRI Mobile.

5. CIMB Go Mobile

CIMB Go Mobile juga sudah mengimplementasikan QR Code di aplikasi mobile banking mereka.

 

Semua pembayaran dengan QR Code diproteksi dengan PIN sebagai bentuk otorisasi nasabah ketika melakukan pembayaran. Pada umumnya di Indonesia pembayaran dengan QR Code diintegrasikan dengan aplikasi berbasis mobile. Sumber dananya sendiri mempergunakan ewallet aplikasi atau integrasi dengan kartu debit. Sampai sejauh ini pembayaran dengan QR Code belum memanfaatkan kartu kredit sebagai sumber dana.

Pada tanggal 17 Agustus 2019 Bank Indonesia sudah meluncurkan QR Standar Indonesia yang disebuat dengan QRIS. Mengenai QRIS akan dibahas pada artikel berikutnya.

Reference: R&D TeknologiBank.com

TRENDING


ADS


COMPANIES


0 COMMENTS


Tulis Komentar

teknologibank.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis.