Ketika kita memilih platform virtualisasi untuk data center kita, maka mungkin saja platform tersebut tidak sesuai dengan arsitektur dan kemampuan dari solusi virtualisasi tersebut. Red Hat Enterprise Virtualisation (RHEV) 3 dapat disetarakan sebagai solusi alternatif terhadap VMWare vSphere 5.1 dan Microsoft Enterprise Server Hyper-V. Fitur-fitur yang terdapat pada RHEV 3 merupakan fitur-fitur yang ada pada kompetitornya tersebut dan dapat disandingkan dengan fungsi-fungsi inti yang dibutuhkan dari sebuah solusi Enterprise Virtualisation.
Namun demikian Red Hat Enterprise Virtualisation (RHEV) menghadirkan semuanya itu dengan harga solusi yang murah, lebih murah 60% - 80% dari kompetitor. Patut dicatat berbeda dari kompetitornya, RHEV hadir melalui mekanisme single subscription dan tidak seperti yang lainnya RHEV tidak dibagi berdasarkan edisi (standard atau professional, retail atau corporate dan sebagainya) dan juga tidak perlu untuk membeli add-on lainnya.
RHEV dibangun diatas hypervisor Kernel-based Virtual Machine (KVM) dan oVirt open virtualisation management projects. RHEV menawarkan platform yang ideal untuk inisiatif virtualisasi dengan skala besar maupun untuk implementasi internal/private cloud. Full feature enterprise management system memungkinkan client untuk secara efektif dan terpusat mengatur lingkungan virtualnya, termasuk didalamnya virtual satacenters, clusters, hosts, guest, virtual servers dan desktop, networking dan storage.
Fitur-fitur utama Red Hat Enterprise Virtualization antara lain:
• High availability
• Live migration
• Storage live migration
• Live snapshots
• Policy-based automated workload balancing
• Image management
• Thin provisioning
• Integrated virtual desktop infrastructure
Perusahaan: Red Hat
Reference: Red Hat